Doki-Doki

Just Want to Share-Site

Bahan, Alat, dan Teknik Menggambar


Halo, Gaes! Kali ini kita akan mempelajari bahan, alat, dan teknik menggambar. Tentunya aktivitas menggambar sudah sering kalian lakukan, kan? Sejak kalian berada di taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Nah, tentunya menggambar bukan sesuatu yang asing bagi kalian. Tapi tahukah kalian bahwa menggambar itu tidak bisa dengan sembarangan alat dan bahan. Tentunya juga tidak bisa dengan sembarang teknik. Ada teknik-teknik tertentu yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan menggambar kita sehingga gambar yang kita hasilkan bisa menjadi lebih bagus dan lebih indah. Sekarang mari kita simak uraian di bawah ini.

Bahan dan Alat Menggambar

Bahan yang biasa digunakan untuk menggambar adalah kertas dengan berbagai ukuran. Bisa kertas seukuran buku, ukuran A4, ukuran A3, ukuran kanvas besar, dan lain sebagainya.

Sementara untuk alat menggambar yang biasa digunakan adalah pensil, kuas, palet, dan pena.

Teknik Menggambar

  1. Teknik Arsir, yaitu teknik menggambar dengan menggaris-garis gambar dengan garis sejajar. Garis bisa berbentuk vertikal, horizontal, diagonal dan lain-lain. Biasanya sering kita jumpai pada pelajaran matematika. Hitunglah berapa luas daerah yang diarsir! Ya, kan? Hahaha 😀
  2. Teknik Dusel, yaitu teknik menggambar dengan menggores gambar dengan pensil yang dimiringkan atau direbahkan. Biasanya pensil dipegang hampir sejajar dengan kertas, sehingga hasil goresannya seperti berbayang.
  3. Teknik Pointilis, yaitu teknik menggambar dengan menggunakan titik sebagai unsur untuk membentuk gambar. Jadi, semua gambar dibuat dengan titik-titik yang dibentuk. Wow!
  4. Teknik Akuarel, yaitu teknik menggambar menggunakan cat air. Biasanya teknik ini tidak menggunakan pensil gaes! Jadi gambarnya dibentuk langsung dengan menggunakan kuas!
  5. Teknik Plakat, yaitu teknik menggambar dengan menggunakan cat arkilik atau cat minyak. Mirip seperti teknik akuarel, teknik ini juga biasanya tidak menggunakan pensil. Langsung menggambar dengan kuas yang sudah dicocol dengan warna tertentu. 🙂

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan contoh di bawah ini!

Bisa dilihat ya perbedaan masing-masing teknik dari contoh gambar yang di atas.

Itu saja materi untuk kali ini, mudah-mudahan dapat dipahami dengan baik. Jangan lupa like, share, dan follow kalau blog ini bermanfaat buat kalian. See you on next post!


Tinggalkan komentar

Situs yang Dikembangkan dengan WordPress.com.